Tips Aman Bepergian dengan Pesawat Terbang Ketika Hamil, Berikut Penjelasan



Karena tuntutan pekerjaan atau alasan lainnya, seringkali seorang wanita diharuskan untuk bepergian dengan menggunakan pesawat terbang. Mungkin Anda termasuk salah satu diantaranya. Bila Anda berada dalam kondisi normal, mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagaimana jika Anda sedang hamil, apakah bepergian jauh naik pesawat terbang aman untuk Anda dan janin Anda?



Pada dasarnya, menurut para ahli, wanita hamil diperbolehkan bepergian dengan menggunakan pesawat. Dengan kata lain, tidak ada masalah kesehatan yang serius mengancam ibu dan janin meski harus bepergian dengan pesawat terbang. Namun, bukan berarti Anda bisa bepergian seenaknya lho. Ada aturan dan tips khusus yang perlu Anda ketahui apabila ingin bepergian dengan pesawat terbang. Tips tersebut tentulah sangat bermanfaat sebagai bekal informasi bagi Anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bepergian dengan pesawat terbang. Apa saja tipsnya? Berikut tips aman bepergian dengan pesawat terbang ketika sedang hamil:

Tips Aman Bepergian Dengan Pesawat Terbang Ketika Hamil

Wanita hamil lebih baik tidak melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu lebih dari 6 jam. Perjalanan jauh dengan jarak tempuh yang panjang (lama) tentu akan menguras energi Anda sehingga menyebabkan Anda kelelahan. Kondisi tersebut tidaklah aman bagi wanita hamil, karena stamina dan daya tahan tubuh bisa menurun dan keselamatan janin pun bisa terancam.
Wanita hamil dilarang melakukan penerbangan ketika hamil muda (trimester pertama), karena pada 3 bulan pertama tersebut kondisi Anda masih lemah dan sering mengalami morning sickness (mual muntah). Kondisi mual muntah saat hamil bisa mengganggu kenyamanan Anda di perjalanan. Selain itu, kondisi janin saat hamil muda juga masih lebih rentan untuk mengalami keguguran. Jadi, trimester pertama kehamilan adalah periode dimana Anda dilarang melakukan perjalanan jauh dengan pesawat terbang.


Apabila harus melakukan perjalanan dengan pesawat, wanita hamil sebaiknya menunggu sampai kehamilannya mencapai 14-27 minggu. Pada masa ini, kondisi wanita hamil sudah lebih siap dan fit untuk bepergian jauh. Waktu yang paling aman bagi seorang wanita hamil untuk bepergian adalah pada masa trimester kedua kehamilan.


Wanita hamil dilarang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang ketika memasuki trimester akhir (trimester ketiga) kehamilan.

Jika kehamilan sudah memasuki bulan ketujuh, maka kehamilan akan lebih beresiko. Mendekati persalinan, kemungkinan terjadinya berbagai komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau plasenta previa cukup besar. Untuk itu, sebaiknya hindari bepergian dengan pesawat terbang jika kehamilan Anda sudah memasuki trimester ketiga.

Bila memang harus melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, perbanyaklah konsumsi air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Ketika pesawat berada pada ketinggian tertentu, kelembaban di kabin pesawat akan semakin rendah. Pasokan oksigen tidak sebanyak ketika masih di darat. Sehingga penting bagi Anda untuk menjaga pasokan air ke dalam tubuh. Namun, hindari minum teh atau kopi, apalagi soda karena hal ini dapat menyebabkan perut Anda menjadi kembung.


Bila ingin bepergian dalam kondisi hamil, tentunya lebih baik Anda tidak bepergian sendirian. Bepergian sendirian terlalu beresiko. Ajaklah seseorang yang bisa menjaga dan menemani Anda selama perjalanan.


Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai rencana Anda untuk bepergian dengan pesawat. Tanyakan semua informasi tentang hal itu dengan jelas. Dokter biasanya akan melarang Anda untuk melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu lama. Misalnya perjalanan ke negara lain untuk waktu yang lama. Selain itu, dokter tentu tidak akan mengizinkan Anda untuk melakukan perjalanan ke tempat/daerah yang sedang memiliki wabah penyakit tertentu.


Jika dokter Anda mengizinkan Anda untuk bepergian, jangan lupa membawa rekam medis kehamilan Anda, karena sewaktu-waktu hal ini bisa saja dibutuhkan selama perjalanan. Bawa juga surat rekomendasi dari dokter Anda. Karena pihak maskapai penerbangan biasanya membutuhkan surat tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan Anda memang diperbolehkan untuk ikut terbang.



Selama perjalanan, gunakan pakaian yang nyaman dan hangat. Hindari menggunakan pakaian yang terbuat dari karet, terutama di bagian pinggang atau bagian perut. Untuk membuat tubuh Anda tetap hangat di dalam kabin pesawat, jangan lupa membawa syal atau sweater


Ketika membeli tiket, lebih baik Anda memilih kursi yang tidak terlalu jauh dari toilet. Hal ini akan mempermudah Anda kapanpun Anda ingin pergi ke toilet. Hindari kursi yang berada dekat jendela karena akan menyulitkan orang yang duduk disebelah Anda bila Anda harus sering ke toilet.


Selama perjalanan, wanita hamil tidak diperbolehkan memakai sepatu hak tinggi. Gunakan sepatu yang rendah dan nyaman di kaki Anda.


Bawa buku, bacaan atau benda favorit Anda lainnya untuk mengusir rasa bosan selama perjalanan. Atau Anda bisa membawa sesuatu yang dapat menghibur Anda saat perjalanan


Kencangkan sabuk pengaman di bagian bawah pinggang Anda. Jangan sampai menekan perut Anda.


Jika perlu, cobalah untuk berdiri dari kursi Anda setiap 30 menit untuk peregangan otot kaki dan pinggang. Hal ini juga membantu Anda untuk mencegah penyumbatan darah.


Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan. Anda harus merasa bahagia, santai, dan yakinkan diri Anda bahwa Anda dan bayi Anda akan baik-baik saja selama perjalanan
Itulah beberapa aturan dan tips penting yang perlu diperhatikan bila Anda ingin bepergian dengan pesawat terbang ketika hamil. Yang tidak boleh dilupakan adalah persiapkan semuanya dengan matang, dan jangan lupa untuk meminta persetujuan dari dokter kandungan Anda sebelumnya.

Semoga bermanfaat.

Back To Top