Ternyata berikut ini adalah Tanda Tanda Seminggu sebelum Melahirkan.


Usia kehamilan yang semakin menua tentunya akan membuat Anda semakin gelisah dan harus mulai memperhatikan tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan. Mengetahui apa saja tanda-tanda akan melahirkan ini akan sangat bermanfaat karena Ibu dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi hari besar tersebut, baik persiapan fisik maupun psikis, dan juga persiapan lainnya. Ibu dan sang suami pun dapat menjadi lebih waspada dan tahu kapan saatnya harus ke rumah sakit atau rumah bersalin.

Tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan ada bermacam-macam. Mulai dari kepala atau tubuh bayi yang semakin menekan organ-organ dalam perut Ibu hingga perubahan yang Ibu rasakan karena perubahan hormon kehamilan. Jangan terkejut bila Anda merasakan berbagai rasa tidak nyaman pada diri Anda menjelang hari kelahiran.


Proses persalinan merujuk pada arti proses keluarnya bayi dari dalam rahim Ibu ke dunia luar. Tentunya peristiwa tersebut dicetuskan oleh beberapa hal, seperti misalnya perubahan hormon dan insting sang bayi yang semakin turun ke jalan lahir untuk dapat dikeluarkan dari tubuh ibu. Mengenali tanda-tanda akan melahirkan akan membantu Ibu mempersiapkan segalanya persiapan  Inilah tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang harus Ibu ketahui:

1. Janin Turun ke Ruang Panggul

Tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang paling awal muncul biasanya adalah janin yang turun ke ruang panggul, terutama bagi Ibu yang mengandung anak pertama. Bahkan hal ini dapat terjadi 2 minggu sebelum waktu persalinan tiba. Namun bagi sebagian ibu, terutama mereka yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, janin baru akan turun saat 3-4 hari menjelang persalinan. Anda dapat merasakan bahwa janin Anda kini sudah turun bahkan menyentuh tulang panggul Anda. Perut Anda pun akan semakin terlihat mengecil dan puncak perut Anda kini tidak lagi menyentuh payudara Anda. (Baca juga: Posisi Janin 9 Bulan dan Perkembangannya di Dalam Kandungan)

2. Frekuensi Berkemih yang Meningkat

Semakin tua umur kehamilan, maka semakin besar pula janin yang Anda kandung. Janin yang semakin besar akan menekan kandung kemih yang berada di perut Anda sehingga memberikan efek yang kurang enak, yaitu ibu hamil akan semakin sering merasa ingin berkemih meski air urin yang dikeluarkan hanya sedikit. Jangan pernah menahan keinginan berkemih ini, namun ikutilah dorongan tersebut agar ibu terhindar dari kondisi infeksi pada saluran kemih.

3. Merasa Bersemangat dan Bertenaga

Tidak seperti masa-masa kehamilan muda, Anda merasa mempunyai semangat yang lebih berapi-api dan tenaga yang banyak dan menuntut untuk dipakai. Berkebalikan dari hasrat ingin tidur siang setiap siang, menjelang akhir kehamilan, Anda biasanya akan mempunyai semangat dan ide-ide yang menuntut harus dilakukan. Ini adalah salah satu tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang sering dirasakan ibu hamil. Kesehatan Janin Serta Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahan kadar dan komposisi hormon dalam tubuh ibu. Ingatlah untuk tetap menyimpan sebagian energi Anda untuk menghadapi saat persalinan nanti.

4. Nyeri Punggung dan Pinggang

Menjelang waktu persalinan, janin akan turun semakin bawah ke panggul Anda. Ini akan menyebabkan terjadinya tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan berupa nyeri pada punggung bawah, pinggang bahkan pada daerah panggul Anda. Kepala atau bagian terbawah janin di dalam rahim Anda akan menekan otot di sekitar punggung, otot pinggang dan otot yang membentuk lantai dasar panggul Anda. Mungkin Anda akan merasa nyeri atau merasa tidak nyaman pada daerah-daerah tersebut.

5. Kontraksi Palsu yang Semakin Kuat

Salah satu tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang biasa terjadi ialah munculnya sensasi kontraksi palsu yang dikenal dengan nama Braxton-Hicks. Kontraksi palsu ini muncul dengan tujuan ‘pemanasan’ sebelum munculnya kontraksi persalinan yang sesungguhnya. Kontraksi palsu ini juga berfungsi untuk menipiskan serviks rahim. Salah satu hal yang membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan yang asli adalah sifatnya yang hilang saat Ibu hamil berjalan atau juga merubah posisinya.

6. Diare

Perubahan jumlah dan komposisi hormon menjelang akhir kehamilan dapat mempengaruhi sistem tubuh dalam banyak hal. Salah satunya ialah menimbulkan keadaan diare. Saluran pencernaan akan dipengaruhi sehingga menjadi sering terasa kram karena usus akan bekerja lebih cepat. Alasan dibalik ini adalah mengosongkan isi perut sehingga memberikan banyak ruang untuk bayi yang sedang ibu kandung. Selain diare, hormon ini juga dapat membuat ibu merasa mual.

7. Bloody Show

Menjelang persalinan, Ibu hamil akan mengalami bloody show, atau keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir. Memasuki usia tua kehamilan, kepala janin akan turun ke ruang panggul. Selain itu, serviks rahim pun akan mengalami penipisan. Dua hal ini akan menyebabkan ‘lepasnya’ sumbat lendir di pintu rahim. Sumbatan lendir ini akan turun ke jalan lahir diikuti oleh sedikit darah. Konsistensi lendir dapat bermacam-macam, mulai dari sangat kental, tebal bahkan kenyal. Darah yang keluar tidak sesegar dan sebanyak saat menstruasi.

Bloody show biasanya merupakan tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan, namun dapat pula menandakan persalinan akan terjadi dalam beberapa hari atau 2 minggu. Namun bila darah yang keluar cukup banyak dan berwarna merah segar, segera konsultasikan keadaan ini ke dokter kandungan.


8. Kontraksi Persalinan

Salah satu dari tanda-tanda akan melahirkan yang sangat pasti ialah terjadinya kontraksi persalinan. Tanda yang satu ini adalah salah satu tanda yang harus Anda pahami, karena inilah saat Anda akan melahirkan. Kontraksi persalinan berbeda dengan kontraksi palsu Braxton Hicks yang menghilang dengan seiringnya waktu berjalan.

Beberapa ciri kontraksi persalinan yang harus Anda kenali adalah: kontraksi yang konsisten, biasanya diawali dengan satu kontraksi per 20 atau 30 menit, lalu semakin lama kontraksi akan semakin kuat dan interval antar kontraksi akan semakin memendek. Kontraksi dapat dirasakan sebagi sensasi kram yang dirasakan di perut atau di pinggang. Kontraksi juga tidak akan menghilang ketika Anda merubah posisi atau berjalan-jalan.

Setelah mengetahui tanda-tanda akan melahirkan di atas, ada juga hal-hal lain yang perlu diwaspadai dengan ketat, yaitu munculnya darah yang banyak dan segar dari jalan lahir, munculnya darah yang banyak berwarna kehitaman dari jalan lahir, nyeri perut yang hebat, bengkak-bengkak yang ekstrim pada tubuh, nyeri kepala hebat, nyeri ulu hati hebat, penglihatan menjadi buram dan kejang. Bila mengalami salah satu tanda ini, jangan ragu untuk memeriksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat atau ke dokter kandungan Anda.


Semoga kita bisa lebih siap siap ya bunda.

Back To Top