Panganan Legendaris ini memang sudah sangat jarang sekali, sekalipun ada yang jual juga sudah Simbah simbah...mari kita lestariken yuk bunda agar tidak Punah....!!
Bahan-bahan
1 kg ketan putih
1 sdm kapur sirih
Daun pisang untuk membungkus, masing-masing selembar 8 cm
300 gr gula merah, direbus hingga kental
3 sdm gula pasir,
125 cc air,
½ btr kelapa agak muda, parut kasar searah serat, kukus selama 5 menit
¼ sdt garam
Cara membuat
Rendam ketan dengan air selama 30 menit, tiriskan. Lalu campur dengan air kapur sirih, aduk rata.
Daun pisang dirangkap dua, dibentuk kerucut, isi dengan ketan kurang lebih 3 sdm, pipihkan dan lipat sisa daun kebawah, sisipkan kedua sisinya hingga membentuk segi tiga, semat dengan lidi.
Semat sebelahnya agar bungkusan tidak terbuka ketika direbus.
Rebus selama ±2 jam, tiriskan dan dinginkan.
Hidangkan dengan urap kelapa dan gula merah cair.
Untuk pembungkusnya gunakanlah daun pisang yang agak muda. Kemudian jemur di terik panas matahari agar sedikit layu, ini berguna agar daun tidak mudah sobek saat dilipat. Anda bisa menggunakan daun pisang batu karena terkenal tidak mudah sobek dan aromanya harum.
Selamat Mencobi
Bahan-bahan
1 kg ketan putih
1 sdm kapur sirih
Daun pisang untuk membungkus, masing-masing selembar 8 cm
300 gr gula merah, direbus hingga kental
3 sdm gula pasir,
125 cc air,
½ btr kelapa agak muda, parut kasar searah serat, kukus selama 5 menit
¼ sdt garam
Cara membuat
Rendam ketan dengan air selama 30 menit, tiriskan. Lalu campur dengan air kapur sirih, aduk rata.
Daun pisang dirangkap dua, dibentuk kerucut, isi dengan ketan kurang lebih 3 sdm, pipihkan dan lipat sisa daun kebawah, sisipkan kedua sisinya hingga membentuk segi tiga, semat dengan lidi.
Semat sebelahnya agar bungkusan tidak terbuka ketika direbus.
Rebus selama ±2 jam, tiriskan dan dinginkan.
Hidangkan dengan urap kelapa dan gula merah cair.
Selamat Mencobi
Tag :
Ramadhan