Rahasia Jitu Menghadapi Puasa Untuk Ibu Hamil
Sudah siapkah diri andan untuk menghadapi Ramadhan taun ini ?? pasti banyak yang ga sabar dong untuk merasakan atmosfer ramadhan tahun ini, tapi mungkin menjelang bulan puasa, pasti ibu ibu yang sedang hamil akan bingung cara menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan puasa kan ?? Nih ada beberapa tips buat ibu hamil untuk menjalankan ibadah puasa agar tetap fit dan sehat selama berpuasa :)
- Penuhi kebutuhan kalori sesuai usia kehamilan
Wanita hamil dengan berat badan normal wajib memenuhi kebutuhan kalori dengan jumlah yang berbeda sesuai usia kehamilannya. Berdasarkan jurnal kesehatan MedlinePlus, kebutuhan kalori wanita hamil di trimester pertama adalah 1.800 kalori, 2.200 kalori pada trimester kedua, serta 2.400 kalori untuk trimester ketiga.
Bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan di trimester ketiga, kebutuhan kalori tersebut wajib dipenuhi saat sahur dan berbuka untuk memastikan tubuh Anda dan janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Nutrisi sebesar 2.400 kilo kalori tersebut terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati seperti daging, telur, tahu atau susu, serta 20 persen lemak. Jangan lupa imbangi nutrisi tersebut dengan konsumsi air yang cukup. Terapkan pola 242, yakni konsumsi 2 gelas air saat berbuka, empat gelas air pada malam hari, serta 2 gelas air saat sahur agar tidak mudah dehidrasi.
Bila Perlu, Konsumsi Suplemen Kesehatan
Ibu hamil memerlukan asupan asam folat, zat besi, dan kalsium yang memadai. Menuruthasil penelitian yang dimuat dalam American Pregnancy Asociation, zat besi dalam makanan yang dapat diperoleh dari daging-dagingan dapat membantu menjaga vitalitas ibu hamil. Asam folat yang berasal dari sayuran hijau dapat membantu mencegah janin terlahir cacat. Sementara kalsium dapat diperoleh tidak hanya dari susu, ikan salmon dan sarden pun terkenal memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi.
Usahakan Berbuka dengan Minuman Hangat dan Manis
Ibu hamil tidak dianjurkan terlalu banyak minum minuman dingin selama kehamilan, terlebih saat berbuka puasa. Minuman dingin dapat memicu munculnya reaksi berlebihan pada saluran pencernaan. Sebagai gantinya, Anda dapat berbuka puasa dengan minuman hangat dan manis seperti teh, susu, atau cokelat hangat. Minuman hangat dan manis dapat memberikan rasa nyaman dan sensasi yang menenangkan pada perut.
Konsumsi Makanan Mengandung Lemak dan Antioksidan yang Cukup Saat Berbuka
Pastikan Anda menyertakan makanan dengan kandungan lemak, antioksidan, dan vitamin C yang cukup saat berbuka puasa untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Sumber vitamin dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari daging-dagingan, buah sitrus, alpukat, dan kacang-kacangan.
Di samping itu, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman manis saat sahur sebab dapat lebih cepat meningkatkan kadar gula darah, terlebih jika ibu hamil lebih sering tidur pada siang hari. Perubahan kadar gula yang cepat dapat membuat Anda lebih mudah pusing dan lemas.
Lindungi Diri dari Panasnya Sinar Matahari
Cuaca yang panas dapat membuat cairan tubuh cepat terkuras. Di samping memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka, usahakan agar Anda melindungi diri dari bahaya sinar matahari saat beraktivitas di luar rumah. Tak perlu sungkan memakai payung saat keluar rumah. Namun, lebih baik jika Anda mampu membatasi aktivitas di luar ruangan saat cuaca terik sedang berada pada puncaknya.
Itulah tips puasa bagi ibu hamil yang dapat Anda terapkan saat menjalani puasa Ramadan nanti. Bagi ibu hamil yang terbiasa menjaga pola makan, tampaknya menjalankan puasa pun tidak akan terasa berat. Kuncinya ada pada pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan saat bersantap sahur dan buka puasa. Jangan lupa jaga kesehatan dan tetap bahagia, ya Bunda.