Tips Diet Untuk Penderita Maag, Aman Tentunya
Artikel ini menjelaskan tentang diet untuk penderita maag dalam mencapai berat badan ideal. Mereka yang memiliki berat badan berlebih di atas berat badan ideal masing-masing sering melakukan program diet agar mencapai berat badan ideal.
Diet dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti diet berdasarkan dengan golongan darah masing-masing, Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD) yang sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan serta dilakukan oleh banyak orang, vegetarian diet, dan masih banyak lagi. Biasanya diet dilakukan dengan mengubah pola makan dan asupan makanan yang dikonsumsi. Tetapi bagaimana dengan orang yang memiliki sakit maag? Apakah mereka juga dapat melaksanakan diet yang sesuai dengan kondisi mereka dan mendapatkan berat badan ideal sesuai keinginan?
Diet untuk penderita maag hampir sama dengan diet bagi mereka yang tidak menderita penyakit maag. Namun, kebanyakan orang penderita sakit maag takut melakukan diet karena mereka takut penyakit maag mereka akan kambuh di tengah-tengah program diet yang dilakukan. Bahkan bila orang salah melakukan cara diet maka mereka yang sebelumnya tidak menderita sakit maag bisa terkena penyakit ini.
Oleh karena itu, cara diet yang baik dan benar terutama diet bagi penderita maag wajib diperhatikan.
Sebelum kita bahas leih lanjut mengenai diet untuk penderita maag, ada baiknya memahami mengapa orang bisa sakit maag saat diet maupun mengapa maag bisa kambuh saat melakukan diet. Kebanyakan orang salah melakukan diet karena mereka belum mengerti bahwa diet sebetulnya adalah mengatur asupan nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh dengan cara mengatur pola makan yang dikonsumsi. Mereka hanya memahami bahwa diet artinya menahan rasa lapar berjam-jam dan tidak makan sama sekali.
Inilah alasan orang mudah kena sakit maag. Telat makan juga menjadi salah satu faktor orang yang sedang melakukan diet terkena sakit maag. Asam lambung yang diproduksi secara berlebihan karena telat makan maupun tidak makan akan berakibat buruk pada dinding lambung sehingga menyebabkan rasa sakit pada lambung kita. Usahakanlah atur jadwal makan saat melakukan diet dan jangan sampai telat makan. Faktor lain adalah bagi mereka penderita maag yang berdiet biasanya mengurangi jumlah makanan yang mereka makanan padahal hal ini dapat beresiko membuat maag mereka kambuh kembali.
Diet dengan cara salah bisa menyebabkan tidak hanya maag tetapi juga pusing, migrain, stress, kurang fokus serta konsentrasi saat beraktivitas harian, serta masih banyak lagi.
Diet untuk Penderita Maag: Cara tepat melakukan diet bagi penderita sakit maag
Salah satu penyebab orang kena sakit maag saat melakukan diet kebanyakan disebabkan oleh pikiran mereka. Awal-awal mereka sudah merasa takut akan kena sakit maag saat melakukan program diet. Untuk itu ubah terlebih dahulu pola pikir anda.
Jadi apa saja cara tepat melakukan diet untuk penderita maag..?
Diet untuk penderita maag dengan cara membuat jadwal serta pola makan teratur. Buatlah jadwal serta pola makan yang teratur saat memulai program diet. Bagi penderita maag jadwal pola makan anda tiap tiga jam sekali dengan mengonsumsi makanan dengan jumlah atau porsi kecil-kecil. Hal ini untuk mencegah sakit maag kambuh karena perut yang dibiarkan kosong terlalu lama bisa menaikkan asam lambung.
Diet untuk penderita maag dengan cara pantang makanan pemicu asam lambung. Bagi penderita sakit maag sebaiknya hindari konsumsi makanan pemicu asam lambung seperti makanan pedas, tart, dan keju. Buah-buahan dan sayur mayur seperti buah nangka, durian, kedondong, kol, dan sawi sebaiknya juga dihindari. Jangan minum minuman yang memicu produksi asam lambung seperti sari dari buah sitrus, kopi, minuman beralkohol, dan anggur putih. Makanan yang boleh dikonsumsi seperti buah pisang dan bubur.
Diet untuk penderita maag dengan cara memperkecil jumlah makanan yang dimakan. Pola makan diubah menjadi tiga jam sekali yang dilengkapi dengan memakan setengah porsi dari porsi makanan biasanya. Perkecil porsi makanan anda untuk membantu diet anda. Konsumsi dan ganti makanan ringan anda dengan buah-buahan segar dan bila anda ingin minum sebaiknya minumlah teh tanpa gula atau susu yang rendah lemak.
Diet untuk penderita maag dengan cara menentukan target penurunan berat badan secara bertahap. Jangan tergesa-gesa ingin segera menurunkan berat badan karena hal itu akan membuat kita menjadi tidak sabar dan sengaja untuk terlambat makan. Buatlah target secara bertahap sebagai contoh empat sampai Sembilan kilogram sebagai target pertama. Apabila sudah berhasil mencapai target awal barulah bisa lanjut ke target selanjutnya begitu seterusnya sampai mencapai berat badan ideal anda.
Diet untuk penderita maag dengan cara olah raga teratur dan perbanyak minum air putih. Diet akan berhasil dan mencapai hasil maksimal dengan dilengkapi olah raga secara teratur. Tidak perlulah melakukan olah raga berat, olah raga bisa dilakukan dengan ringan seperti jalan-jalan maupun jogging di pagi hari. Setiap hari jangan lupa minum air putih minimal delapan gelas sehari karena air putih membantu kerja sistem pencernaan dan menetralkan racun.
Diet untuk penderita maag dengan cara mengonsumsi obat maag. Bagi mereka penderita maag akut dapat mengonsumsi obat maag sebelum makan.
Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan obat maag yang tepat dan aman untuk diminum saat melakukan diet. Sama halnya saat orang berbuka puasa, bagi mereka yang beresiko terkena maag atau memiliki sakit maag akut biasanya meminum obat maag cair sebelum berbuka puasa. Anda bisa mencontoh hal tersebut.
Tag :
Pola Hidup sehat,
Tradisional